KRI Kapitan Pattimura (371) Parchim Class

image: Indodefense

Dalam jajaran TNI Angkatan Laut KRI Kapitan Pattimura dengan nomor lambung 371 merupakan kapal perang jenis korvet anti kapal selam yang dibeli dari Jerman, merupakan pakal perang bekas Angkatan laut Jerman Timur.

Sedangkan KRI Pattimura dengan nomor lambung awal 257 dan kemudian menjadi 371 merupakan kapal perang jenis korvet versi NATO yang dibeli dari Italia. Untuk ulasan mengenai KRI Pattimura (kelas Albatros) silahkan klik disini.

image: Lembaga Kajian Pertahanan Strategis

Sejarah KRI Kapitan Pattimura (371) Parchim Class

KRI Kapitan Pattimura nomor lambung 371 dari kelas Parchim yang merupakan kapal perang jenis korvet milik Angkatan Laut Jerman Timur, setelah unifikasi Jerman  di jual ke Indonesia pada tahun 1993.

Kapal ini disebut dibangun oleh galangan kapal Peenewerft, Wolgast pada akhir era 1970an untuk keperluan Angkatan Laut Jerman Timur. Dirancang sebagai kapal perang coastal anti-submarine, terutama menghadapi kapal selam kecil milik Jerman Barat U-206.

Kapal kelas Parchim yang pertama selesai  bernama “Wismar” (setelah menjadi milik TNI Angkatan Laut menjadi KRI Sutanto), diluncurkan pada 9 April 1981 di Rostock.  Selanjutnya berturut-turut diselesaikan 15 unit kapal kelas Parchim hingga tahun 1986.

http://mediasikereinews.blogspot.com/2016/01/luar-biasa-untuk-pertama-kali-kri.html

Agar produksi kapal menjadi lebih ekonomis, pihak Uni Soviet membeli 12 unit kapal jenis tersebut dari pihak Peene-Werft, Wolgast yang dibangun antara tahun 1986-1990, sebagai subsidi agar industry kapal Jerman Timur dapat terus berkiprah.

Kapal Parchim milik Uni Soviet selanjutnya oleh pihak NATO disebut sebagai Parchim II yang sangat efektif sebagai platform coastal ASW.

Uni Soviet sendiri membangun kapal sejenis namun spesifikasinya lebih powerful, disebut sebagai kelas “Grisha” yang hingga saat ini masih dioperasikan oleh Armada Baltik.

http://beritahankam.blogspot.com/2012/10/koarmabar-siapkan-9-kapal-perang-untuk.html
image: Viva.co.id

Spesifikasi Teknis KRI Kapitan Pattimura (371) Parchim Class

TNI AL hingga kini masih mengoperasikan kapal ex-kelas Parchim ini, setelah kapal-kapal tersebut dilakukan refurbishing.

Bobot standar 768,81 ton, bobot bermuatan penuh 850,54 ton.  Panjang kapal 75,04 meter, lebar/beam 9,75 meter, draught 2,61 meter.  Propulsi 3 unit mesin diesel M-504A total 12.000 hp., 2 shaft, 3 fixed pitch propeller, 1 unit generator diesel 500 kW, dua unit generator diesel 200 kW,.

Kapal dapat berlayar dengan kecepatan maksimum 24,5 knot (45,4 km/jam), jarak tempuh 2.100 mil laut pada kecepatan ekonomis 14 knot (26 km/jam).  Kapal diawaki oleh 60 personil pelaut.

Beberapa kapal mengalami penggantian persenjataan, misalnya; KRI Sultan Thaha Syaifuddin yang mengganti senjata AK-230 kaliber 30mm dengan CIWS Type 730 dari Cina.

Demikian juga pada beberapa kapal dengan mengganti meriam laras ganda AK-725 kaliber 57mm serta kanon laras ganda AK-230 dengan senjata baru, termasuk senjata utama RBU-6000.

Sistem senjata misil SAM SA-N-5 Strella-2 diganti dengan dua unit kanon Denel Vektor G12 kaliber 20mm.

Senjata torpedo caliber 400mm buatan Rusia diganti dengan dua triple launch tube torpedo buatan Negara Barat. Ditambah dua unit sonar; fixed type MG 322T dan VDS type MG329.

Persenjataan asli pada kapal saat bernama Prenzlau: 1 unit twin gun AK-725 kaliber 57mm, 1 twin gun AK-230 kaliber 30mm, dua SAM manpad SA-N-5, 2 peluncur bom anti-kapal selam RBU-6000, 4 tabung peluncur torpedo 400mm.

Pada kapal setelah menjadi KRI Pattimura saat awal dioperasikan; 1 unit twin gun AK-725 kaliber 57mm, 1 unit twin gu AK-230 kaliber 230, 2 unit CIWS Denel GI-2 kaliber 20mm, dua unit peluncur roket ASW RBU-6000.

Didukung dengan Air search strut curve radar, radar navigasi TSR-333, radar kendali penembakan Muff Cob, IFF High Pole B.

Operasional KRI Kapitan Pattimura (371) Parchim Class

Kapal KRI Kapitan Pattimura (371) dengan nama Prenzlau 231 diluncurkan pada 26 Juli 1981 oleh EB Peenewerft, Wolgast, Jerman Timur, di aktifkan (commissioned) pada 11 Mei 1983. Setelah berakhirnya era Perang Dingin dan Unifikasi Jerman, Prenzlau dijual kepada pemerintah Indonesia di tahun 1993.

Pembelian saat itu mencakup 39 kapal perang yang terdiri dari; 16 kapal korvet kelas Parchim, 14 unit kapal LST kelas Frosch, dan kapal penyapu ranjau kelas Condor. Galangan: Peene-Werft, Wolgast, Jerman Timur.  Diluncurkan 26 Juli 1981, Commissioned 11 Mei 1983.  Non-aktif oleh Jerman Timur 1983.

Diaktifkan oleh TNI AL 23 September 1993, dan diberi nomor lambung (pennant number) 371. Homeport Surabaya. Kapal-kapal perang korvet eks Parchim class ini dalam jajaran TNI Angkatan Laut masuk kedalam satuan Kapal Eskorta Komando Armada.

Penugasan KRI Kapitan Pattimura selain melakukan patroli pengawasan kawasan perairan yurisdiksi nasional, juga melakukan tugas-tugas non militer seperti tugas-tugas kemanusian maupun bantuan SAR.

Kapal-kapal perang Korvet eks Kela Parchim yang berada dalam jajaran TNI Angkatan Laut adalah;

  • KRI Kapiten Pattimura 371 (KRI PTM – eks Prenzlau 231),
  • KRI Untung Surapati 372 (KRI USP – eks Ribnitz-Damgarten 233),
  • KRI Nuku 373 (KRI NUK – eks Waren 224),
  • KRI Lambung Mangkurat 374 (KRI LAM – eks Angermunde 214),
  • KRI Cut Nya Dien 375 (KRI CND – eks Lubz 221),
  • KRI Sultan Thaha Syaifuddin 376 (KRI STS – eks Bad Doberan 222),
  • KRI Sutanto 377 (KRI STO – eks Prenzlau/Wismar 241),
  • KRI Sutedi Seno Putra 378 (KRI SSA – eks Parchim 242),
  • KRI Wiratno 379 (KRI WIR – eks Perleberg 243),
  • KRI Memet Sastrawiria 380 (KRI MES – eks Butzow 244),
  • KRI Tjiptadi 381 (KRI TPD – eks Bergen 213),
  • KRI Hasan Basri 382 (KRI HBS – eks Gustrow 223),
  • KRI Imam Bonjol 383 (KRI IBL – eks Teterow 234),
  • KRI Pati Unus 384 (KRI PTS – eks Ludwigslust 232),
  • KRI Teuku Umar 385 (KRI TUM – eks Grevesmuhlen 212), dan
  • KRI Silas Papare 386 (KRI SRE – eks Gadebusch 211).

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Gimana menurut Lo?

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KRI Arung Samudera (KRI Arsa)

KRI Pattimura (257/371) Albatross Class