SU-35S Rusia di Ukraina

Rekaman serangan mendadak pesawat tempur Sukhoi Su-35S yang bermanuver untuk menghancurkan fasilitas infrastruktur militer Angkatan Bersenjata Ukraina selama operasi khusus.

Sukhoi Su-35 atau Сухой Су-35 adalah versi Su-27 yang dikembangkan secara signifikan. Pembangunan dimulai pada awal 1980-an. Pesawat pertama terbang pada tahun 1988 dan awalnya dikenal sebagai Su-27M. Hal tersebut diusulkan sebagai Su-27 super gesit terutama untuk misi superioritas udara, tetapi juga dengan kemampuan udara-ke-darat yang sangat berkembang.

Sukhoi SU-35 memiliki sejumlah perbaikan dalam mesin, aerodinamis, avionik dan metode konstruksi. Kemudian pesawat ini didesain ulang sebagai Su-35.

Sukhoi SU-35 atau di Barat disebut sebagai Flanker-E. Terkadang juga dijuluki sebagai Super Flanker. Su-35 diusulkan sebagai pengganti pesawat tempur Su-27 dan MiG-29. Produksi awal Su-27M dimulai pada tahun 1988 yang kemudian diberi kode sebagai Su-35.

Namun hanya 12 dari pesawat ini yang diselesaikan untuk Angkatan Udara Rusia, termasuk 9 pesawat pra-produksi. Produksi dihentikan pada tahun 1995.

Versi perbaikan dari Su-35 muncul, termasuk Su-35BM dan Su-35UB. Namun hanya Su-35S, yang melakukan penerbangan pertamanya pada 2008, yang menjadi versi definitif, yang diproduksi secara kuantitas. Beberapa sumber melaporkan bahwa pada 2017 Angkatan Udara Rusia mengoperasikan 68 pesawat Su-35S.

Pada tahun 2015 China memesan 24 pesawat tempur multi-peran ini, menjadi pelanggan asing pertama. Batch pertama dari 4 pesawat dikirim ke China pada tahun 2016. Pada 2017 total 14 pesawat dilaporkan telah dikirim. Pada tahun 2017 Indonesia memesan 11 pesawat namun kesepakatan ini dibatalkan.

Pengembang menyebut Sukhoi Su-35 sebagai pesawat tempur generasi 4++. Meskipun pada dasarnya merupakan versi upgrade dari Su-27 yang melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 1977. Su-35 adalah pesawat tempur yang sangat cepat dan sangat bermanuver dengan jangkauan yang sangat jauh, kemampuan ketinggian tinggi dan persenjataan berat.

SU-35 ini merupakan ancaman besar bagi pesawat tempur generasi 4+ Barat, seperti Eurofighter Typhoon, Dassault Rafale, F-15C atau F/A-18E Super Hornet.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Oleh: Irwan

Gimana menurut Lo?

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

China Membangun Kekuatan Maritim

Humvee NXT 360, Rantis AM General Yang Baru