OTR-21 Tochka (SS-21) Ukraina Dihancurkan Russia

Minggu lalu diberitakan bahwa pasukan pertahanan udara Russia berhasil meng-intercept 3 (tiga) unit misil taktis OTR-21 Tochka-U yang diluncurkan oleh pasukan Ukraina.

Peristiwa tersebut terjadi di daerah Popasnaya, Luganks dan Kalinov di Kharkiv, serta intercept terhadap roket BM-27 Uragan MLRS kaliber 220mm di daerah dekat Malaya Kamyshevakha dan Nizhny Kul di Kharkiv serta di Yakovlevka di Donetsk.

Selain misil dan roket, Russia juga berhasil menghancurkan beberapa drone milik Ukraina di udara, serta pesawat tempur SU-25 dan MiG-29 Ukraina. (sumber)

Reruntuhan Mig-29 Ukraina

Dua pos komando Ukraina juga dihantam misil presisi yang diluncurkan dari udara oleh pasukan Russia.  Bahkan diberitakan juga beberapa peralatan militer bantuan asing rusak berat, terjadi di area Soledar dan Praskovievka di Donetsk, Bakhmut, Berestovoye, serta di Loskutovka, Lugansk.

Serangan udara Russia juga menghancurkan dua peluncur roket multi-laras BM-21 Grad serta menewaskan banyak pasukan Ukraina.

Namun sebaliknya, pihak Ukraina mengumumkan bahwa mereka berhasil memukul mundur pasukan Russia di berbagai daerah, serta menghancurkan banyak peralatan perang milik Russia.

Ukraine Mig-29

Namun pihak Russia mengumumkan bahwa selama perang di Ukraina hingga 10 Juni 2022 mereka telah berhasil menghancurkan kekuatan tempur Ukraina berupa;

  • 195 pesawat tempur,
  • 130 pesawat helicopter,
  • 1.168 unit drone,
  • 336 unit misil anti pesawat udara,
  • 3.484 unit tank dan kendaraan lapis baja lainnya,
  • 449 unit peluncur roket multi laras,
  • 1.843 unit meriam artileri lapangan dan mortar, serta
  • 3.528 unit kendaraan logistik.
SS-21 Scarab aka OTR-21 Tochka

OTR-21 Tochka (SS-21 Scarab)

Misil jarak pendek permukaan-ke-permukaan SS-21 Tochka-U termasuk dalam kategori misil balistik. Merupakan varian lain dari OTR-21 Tochka.

OTR-21 Tochka dalam perbendaharaan NATO disebut sebagai SS-21 Scarab, dalam inventaris Russia disebut sebagai 9M79 Tochka.  Sistem misil ini dikembangkan oleh pihak Russia pada era 1960an sebagai pengganti sistem senjata artileri berpendukung roket FROG-7.

OTR-21 Tochka-U (Scarab-B) merupakan versi pembaharuan dari OTR-21 Tochka dengan perubahan sistem propellant yang baru sehingga jarak jelajahnya dapat meningkat sampai 120 km, serta perbaikan pada CEP (Circular Error Probable) menjadi kurang dari 95 meter.

Setelah sukses dalam pengujian yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Russia pada tahun 1986-1988, sistem senjata tersebut diperkenalkan pada tahun 1989.

Varian terbaru dari OTR-21 Tochka adalah Tochka-C atau Scarab-C yang dikembangkan pada era 1990an, jarak jelajah misil meningkat menjadi 185km.

OTR-21 Tochka dan Pengerahan Peralatan Elektronika

Menurut pihak NATO, selain OTR-21 Tochka (SS-21 Scarab) sejak awal peperangan Russia telah mengerahkan sarana telegraph untuk menyerang sarana elektronika dan cyber dari angkasa luar.

Termasuk melakukan hack pada perusahaan komunikasi Viasat yang berbasis pada perusahaan Amerika Serikat.  Demikian yang dilaporkan oleh perwira dari kesatuan pertahanan ruang angkasa Perancis.

Hal tersebut diungkap pada sebuah acara diskusi tentang invasi Russia ke Ukraina, dalam rangka pameran perdagangan peralatan militer pertengahan Juni 2022 di Paris.

Diskusi fokus pada peperangan darat, dalam penjelasan yang dikemukakan oleh Mayor Jenderal Michel Friedling – kepala dari France’s Space Command – “Russia’s use of cyber and space weapons sent a critical message.”

Hacker (ilustrasi Cyber War), image: globsec.org

“What Ukraine has shown us well is that things will begin in [the] cyber and space domain before beginning on the ground,” he said Wednesday.

The cyberattack against Viasat was done the day before the beginning of the ground invasions. This is very significant. And this is very interesting. This is a big lesson. I would say it’s something we were thinking but now it’s real.”

Tanggal 10 Mei 2022, pejabat-pejabat Amerika Serikat dan Eropa menyalahkan Russia atas dugaan serangan cyber pada 24 Pebruari 2022 yang mengganggu layanan internet bagi puluhan ribu pengguna disaat moment kritis menjelang serangan Russia ke Ukraina.

Cyberwar, image: Cnn.com.

Selain itu Russia juga menyerang provider layanan broadband satelit Viasat yang berpusat di California, Amerka, sehingga mengganggu aktivitas komersial maupun militer.

Bahkan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyatakan bahwa pada 15 Nopember 2021, Russia telah menghancurkan salah satu dari satelit milik mereka sendiri pada saat melakukan uji coba senjata anti-satelit.

Akibatnya menimbulkan sekitar 1.500 puing orbital (belum diketahui bagaimana cara menghitung jumlah puing tersebut).

Perusahaan yang bergerak dalam bidang penjejakan puing-puing di ruang angkasa, LeoLabs mengidentifikasi satelit yang dihancurkan tersebut adalah Cosmos 1408.

Citra satelit dari Maxar

Viastar atau Maxar Technologies merupakan perusahaan yang memberikan layanan gambar tentang peralatan militer Russia sejak sebelum dan semasa peperangan di Ukraina.  Sementara perusahaan SpaceX milik Elon Musk memberikan layanan komunikasi di Ukraina.

Tambahan Endorse

Sejak dibentuknya Ukraine Defense Contact Group atas prakarsa Amerika Serikat, kini dukungan endorse peralatan militer termasuk persenjataan untuk Ukraina semakin meningkat.  Negara-negara Eropa semakin tergerak untuk mendukung pengiriman bantuan.

Agaknya peperangan di Ukraina ini semakin jauh dari upaya dialog untuk perdamaian atau penyelesaian konflik peperangan.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Gimana menurut Lo?

-1 Points
Upvote Downvote

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Update Operasi Militer Khusus Rusia di Ukraina (20/6)

Kisah Kapal Induk China, Liaoning