Raja Helikopter CH-53K King Stallion

CH-53K King Stallion, image: realcleardefense.com.

Helikopter angkut berat Sikorsky CH-53K King Stallion merupakan pesawat helicopter yang dirancang sesuai dengan kebutuhan Korps Marinir Amerika (USMC) untuk pendukung logistik, serta mengangkut pasukan.

Dibuat oleh grup Lockheed Martin berdasarkan kontrak dan sudah dinyatakan laik serta diserahkan kepada pihak USMC. Uji terbang yang dilakukan memakan waktu 1.200 jam terbang.

Dalam uji termasuk melakukan pengsian ulang bahan bakar diudara – dibantu oleh pesawat tanker (aerial refuelling tanker) Lockheed Martin KC-130J. CH-53K King Stallion melakukan penerbangan selama 4,5 jam di teluk Chesapeake , dekat semenanjung Delmarva, wilayah pantai Maryland.

CH-53K King Stallion Aerial Refuelling with KC-130J, source.

Pengendali terbang pesawat ini sudah menggunakan system fly-by-wire sebagai pengganti system mekanisme konvensional. Cockpit dilengkapi dengan system tombol serta touchscreen sehingga memudahkan pilot dalam mengendalikan pesawat.

Bilah rotor CH-53K King Stallion menggunakan bahan komposit sehingga lebih ringan dan tahan korosi. Memiliki kabin yang luas, mampu menampung satu unit kendaraan taktis ringan semacam HMMWV atau LAV (Light Armored Vehicle) tanpa merubah tempat duduk penumpang.

Sedangkan untuk mengangkut beban eksternal, heilkopter CH-53K King Stallion ini memiliki tiga cargo hook pada bagian bawahnya, kargo hook ditengah mampu mengait beban seberat 36.000 pon (16.329 kg), dan dua kargo hook lainnya mampu mengait beban seberat 25.200 pon (11.430 kg). Mesin yang digunakan berupa tiga unit mesin turboshaft General Electrik T408.

source: flightglobal.com

Lockheed Martin CH-53K King Stallion pertama kali diserahkan kepada pihak USMC pada bulan Mei 2018. Untuk memperkuat unit angkut berat, CH-53K dapat dijadikan sebagai sarana transportasi pasukan maupun peralatan berat saat pergerakan dari kapal-ke-pantai dalam rangka operasi pendaratan amfibi dan operasi selanjutnya.

Untuk pesawat helicopter angkut berat pihak USMC memberikan persyaratan operational requirement untuk kemampuan pesawat yang terdiri dari:

  • Mampu mendukung penuh kegiatan operasi militer,
  • Dapat mengangkut dua unit HMMWV yang sudah berlapis baja ataupun varian LAV dalam kondisi kritis/situasi tempur bertekanan tinggi di laut,
  • Bagian kabin yang 12 inchi lebih luas, didalam kabin dapat menampung 2 x 10.000 pond pallet AMC 463L atau lima half pallet AMC 463L atau kendaraan HMMWV bermuatan penuh.
  • Next generation joint interoperable CAAS “glass” cockpit,
  • Bilah baling-baling berbahan komposit berefisiensi tinggi dari generasi ke-4 dengan sapuan anhedral tips, dan low maintenance elastomeric rotor head.
CH-53K King Stallion, picture: Robin Laird

Sikorsky CH-53K King Stallion

CH-53K Stallion merupakan jenis helikopter angkut berat buatan baru dari Sikorsky (Lockheed Martin Group), heli tersebut akan menggantikan helikopter angkut berat USMC sebelumnya CH-53E Super Stallion.

Dengan harapan akan lebih meningkatkan kemampuan pemindahan logistik maupun pasukan, serta memberikan kecepatan yang lebih baik. Setidaknya mampu membawa beban seberat 14 ton untuk jarak tempuh 110 mil laut (203 km).

Kemampuan operasional selama tahun 2019 dinilai sudah on-track, biaya operasinya relative rendah. Menurut rencana, pihak USMC berencana untuk memiliki 200 unit CH-53K.

Spesifikasi Helikopter CH-53K Stallion

  • Panjang keseluruhan: 30,1879 meter (99 ft. 0.5 in)
  • Tinggi dari dasar hingga puncak rotor: 8,626 meter (28.3 ft.)
  • Bobot maksimum: 39.916 kg (88.000 lbs)
  • Kecepatan jelajah: 150 knots (172 mil/jam)
  • Ceiling: 2.902 meter (9.520 ft) – MSL (Mean Sea Level) (HIGE 88.000 lbs)
  • Mesin: tiga unit mesin turbosfat T408-GE-400, engine rate at 7.332 SHP.
  • Awak pesawat: 4 personil (Pilot, Kepala awak dan mekanik/penembak senjata)

Helikopter yang relatif baru dalam jajaran USMC, CH-53K Stallion telah menunjukkan kinerjanya saat memberikan pertolongan pada helicopter MH-60S Nighthawk milik US NAVY yang melakukan pendaratan darurat saat misi SAR dipegunungan Hogue, California pada 3 September 2021 yang lalu. CH-53K berhasil mengevakuasi MH-60S beserta awaknya dengan selamat.

source.

Menurut berita resmi dari US NAVY, telah terjadi kontrak untuk penambahan Sembilan unit helicopter CH-53K kepada Sikorsky pada tanggal 25 Juni 2021. Sedangkan untuk kontrak produksi terbatas (Low Rate Initial Production/LRIP)tahun fiskal 2021 Lot 5 Sikorsky harus menyerahkan Sembilan pesawat pada tahun 2024 sebagai bagian dari program jangka panjang USMC.

Kontrak Lot 5 senilai US$878,7 juta merupakan tambahan untuk Lot 6 yang bernilai US$852,5
juta, untuk tambahan Sembilan unit berdasarkan kontrak untuk tahun fiskal 2022 (nilai kontrak tidak termasuk mesin dan peralatan pendukung).

Berita terakhir (26 Januari 2022), Pangkalan Skadron Helikopter Berat 461 USMC di Stasiun Udara New River, North Carolina, akan menjadi pangkalan pertama untuk skadron CH-53K King Stallion.

Penilaian GAO (Government Accountability Office)

Pengadaan helicopter baru CH-53K King Stallion memang tidak berjalan dengan mulus. Saat pertama pesawat diuji pada tahun 2018, ternyata terdapat lebih dari 100 masalah teknis pada pesawat uji tersebut, sehingga untuk memperbaikinya program tertunda selama satu tahun.

Di penghujung tahun 2020, 118 dari 126 masalah teknis dapat terpecahkan dan diperbaiki, namun hal tersebut menambah beban biaya.

Program pengadaan 200 unit CH-53K oleh USMC dibuat pada tahun 2008 dimana pada saat itu USMC akan dikembangkan kekuatannya dari 174.000 personel menjadi 202.000 mersonel. Atau dengan perkataan lain, program dibuat sebelum ada program peramping USMC dan Proyeksi Kekuatan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat 2030.

CH-53E Super Stallion

Saat ini USMC dengan program perampingan justru akan mengurangi jumlah skadron Angkut Berat dari delapan skadron menjadi lima skadron saja.

Jadi menurut laporan GAO, jumlah helicopter angkut berat USMC justru akan berkurang. Pembelian CH-53K dalam jumlah besar menurut GAO justru akan berakibat pada sektor keuangan.

Sementara itu, dipihak Sikorsky, untuk menghadapi kontrak pesanan CH-53K dalam jumlah besar mereka melakukan investasi besar, untuk meningkatkan kemampuan produksi, baik berupa fasilitas, permesinan, peralatan, dan pelatihan tenaga kerja.

source.

Situasi Korps Marinir (USMC)

Dengan kekuatan yang akan dipertahankan sekitar 174.000 personel serta prakiraan ancaman yang akan dihadapi. Pihak USMC merasa perlu adanya dukungan alat-peralatan yang memadai. Pengadaan CH-53K King Stallion merupakan penggantian asset lama CH-53E Super Stallion.

Dengan peningkatan pangkalan USMC di kawasan Pasifik maka akan dibutuhkan dukungan sarana transportasi yang mampu mengangkat beban berat serta memiliki kecepatan yang tinggi. Dan, prakiraan tersebut ada pada pesawat helicopter CH-53K King Stallion.

Selain itu USMC juga sedang dalam program pemantapan MEF-III. Kekuatan MEF III merupakan pengerahan depan USMC untuk kawasan Pasifik, dipersiapkan sebagai kekuatan Reaksi Global, dan merupakan kekuatan MAGTF – Marine Air Ground Task Force, yang harus merespon krisis, tampil terdepan, dalam kampanye militer dan operasi tempur utama.

picture: Sikorsky.

Saat ini MEF-III atau III MEF bermarkas di Okinawa, Jepang, dengan unit sub-ordinat; 3rd Marine Division, 1st Marine Aircraft Wing, 3rd Marine Logistics Group, 3rd Marine Expeditionary Brigade, 31st Marine Expeditionary Unit, dan III Marine Expeditionary Force Information Group.

Ada kemungkinan Helikopter CH-53K King Stallion dalam waktu mendatang juga akan ditempat di Skadron Angkut Berat di Pasifik. Guna memperkuat III MEF.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Gimana menurut Lo?

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Singapore Airshow 2022

Wahana Udara Nirawak Canggih Australia