Wahana Udara Nirawak Canggih Australia

Airpower Teaming System (ATS) Loyal Wingman

Tahun 2021 yang lalu diberitakan Australia membangun drone Airpower Teaming System (ATS) dari Boeing – dikenal sebagai proyek Loyal Wingman.

Drone yang dapat digunakan untuk berbagai misi dengan teknologi stealth.  Dikembangkan oleh Boeing Australia (Boeing Defense, Space & Security) untuk kebutuhan Angkatan Udara Australia, Royal Australian Air Force (RAAF).

Drone ini dibuat untuk melakukan misi terbang berpasangan (tandem) dengan pesawat berawak dengan memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI), atau di istilahkan sebagai misi terbang MUM-T (man-unmanned-team), dengan misi yang berdiri sendiri.

Airpower Teaming System (ATS) Loyal Wingman, source.

Airpower Teaming System (ATS) Loyal Wingman

Drone Airpower Teaming System (ATS) Loyal Wingman tersebut masih dalam tahap pengembangan, dan akan dibuat dalam jumlah dua unit sesuai pesanan RAAF.

Dibuat dengan sistem paket modular dalam artian perangkat misi dirangkum dalam hidung drone, dapat dilepas secara cepat dan dipertukarkan yang disesuaikan dengan misi yang akan dilaksanakan (reconfigurable nose).

Perangkat misi pada hidung drone tersebut antara lain berupa perangkat/hidung untuk misi tempur, misi pengintaian, dan misi peperangan elektronika.

Setiap peran merupakan pendukung bagi pesawat tempur berawak yang mengendalikan drone tersebut dan terbang bersamaan dalam jarak yang berbeda.

Wingman Drone (drone pengiring) Boeing Loyal Wingman, source.

Pesawat tempur yang terbang bersamaan sebagai ‘tim’ milik RAAF dapat berupa F/A-18F Super Hornet, F-35A Lightning II yang baru masuk jajaran RAAF, atau pesawat AEW&C E-7A Wedgetail. Dengan terbang MUM-T, drone bertindak sebagai Wingman.

Untuk pembuatan drone Wingman ini pihak Boeing Australia telah membuka fasilitas baru untuk Boeing ATS (Airpower Teaming System) pada akhir tahun 2021 lalu di Wellcamp Airport, Toowoomba, Queensland.

Fasilitas baru tersebut diberi nama Wellcamp Aerospace and Defence Precinct, rencananya disitu akan dibuat bagian-bagian dari drone Loyal Wingman serta perakitan akhir.  Diperhitungkan fasilitas produksi tersebut sudah dapat digunakan pada tahun 2023 mendatang.

Bila program ini berjalan, drone Loyal Wingman merupakan sarana tempur udara yang pertama yang di rancang-bangun, dikembangkan dan dibuat di Australia.

Wingman Drone buatan Australia, source.

Sekilas Mengenai Spesifikasi Airpower Teaming System (ATS) Loyal Wingman

Drone yang dirancang dapat terbang layaknya pesawat tempur tersebut diperkirakan memiliki panjang keseluruhan 11,70 meter, bentang sayap sekitar 7,315 meter dan mampu terbang sejauh 2.000 mil laut.  Memiliki kemampuan ISR (intelligence, surveillance & reconnaissance).

Struktur badan Airpower Teaming System (ATS) Loyal Wingman drone dibuat dari bahan carbon-fibre-reinforced plastic diatas sub-struktur aluminium.  Berat kosong dari drone ini kurang dari tiga ton.  Drone Boeing ATS ini akan menggunakan mesin very light jet (VLJ) sehingga mampu terbang mencapai kecepatan subsonic*.

Faktor kecepatan bagi drone Airpower Teaming System (ATS) Loyal Wingman ini memang diutamakan mengingat misi yang akan dilaksanakan akan terbang tandem dengan pesawat tempur.

Engine intake berada pada bagian sisi fuselage untuk memudahkan dan memperlancar masuknya udara dingin.  Bentuk sirit tegak dan sirip howizontal ekor menyerupai ekor pesawat F-35.

Prototype dari drone Loyal Wingman sudah dilakukan serangkaian uji validasi navigasi dan sistem kendali pilot di darat, dan uji percobaan terbang dengan sukses pada 27 Pebruari 2021, dan uji terbang pertama pada 1 Maret 2021.

Kegiatan uji dilaksanakan di Woomera Range Complex. Setelah sukses dengan uji terbang tersebut, ada kemungkinan pihak RAAF akan memesan drone tersebut dalam jumlah yang cukup banyak (ada yang memberitakan enam unit dari semula tiga unit).

Sistem misi terbang MUM-T, drone diset terlebih dahulu untuk menentukan route misi terbang, setelah semua siap, drone dan pesawat yang didampinginya (dan mengendalikannya) take-off bersamaan, setelah terbang, antara drone dan pesawat pengendali terbang dengan kecepatan dan ketinggian yang berbeda.

Saat pengujian terbang Loyal Wingman, drone dimonitor dan dikendalikan oleh test pilot Boeing dari darat.

Pembuatan Loyal Wingman oleh Boeing ini didukung oleh industri strategis local Australia lainnya seperti RUAG Australia selaku pemasok landing gear, BAE Systems Australia integral dalam design, supply dan pendukung untuk sistem flight control, guidance dan navigasi.

Strategi MUM-T, Pusat Penerbangan US ARMY mendefinisikan MUM-T sebagai “Sinkronisasi prajurit, wahana udara dan darat berawak dan tidak berawak, robotic, dan sensor untuk mencapai peningkatan situasi saling mengisi, lebih mematikan, dan tingkat keselamatan yang lebih tinggi.

MUM-T segera berkembang dilingkungan NATO, dan banyak dilakukan uji-coba dengan melakukan penerbangan tandem pesawat helicopter dengan drone, dimana drone dikendalikan oleh awak di helicopter.

source: Boeing Australia.

Strategi MUM-T terus dikembangkan sejalan dengan dioperasikannya wahana drone. Dalam penerbangan angkatan udara, bagaimana upaya melindungi pilot pesawat tempur agar tingkat keselamatan dalam melaksanakan misi tempur menjadi lebih tinggi.

Maka diupayakan agar drone dapat terbang bersamaan dengan pesawat tempur berawak (tandem), dimana drone terbang menuju sasaran dengan jarak didepan sehingga apabila tertangkap oleh pantauan radar lawan drone tersebut yang terlebih dahulu menjadi sasaran tembah dan pesawat berawak dapat mengetahui sumber serangan ataupun pull-out.

Bagaimana kelanjutan dari rencana RAAF dalam mengoperrasikan Drone ATS Boeing Loyal Wingman ini.  Kita tunggu saja kapan penyerahan pesanan tersebut.

S: Boeing Australia ATS/Australian Defence Magazine/4th and 5th Generation Fighter – Strategy of MUM-T.

G: Boeing Australia

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Gimana menurut Lo?

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Raja Helikopter CH-53K King Stallion

Kemajuan Industri Pertahanan Korea Selatan