Upaya kemandirian dalam bidang pertahanan merupakan suatu langkah yang terus di upayakan oleh sebuah Negara berdaulat. Dimasa damai kita bersiap untuk menghadapi ancaman dan gangguan keamanan hingga peperangan.
Salah satu bukti langkah kearah kemandirian adalah kiprah industri swasta nasional dalam mendukung upaya kemandirian di sector pertahanan, antara lain dengan menghasilkan produksi yang sesuai dengan kebutuhan pertahanan serta memenuhi standard kebutuhan teknis dan operasi dari pengguna produksi.
Kehadiran kapal patroli cepat (PC-43M) KRI Cakalang dengan nomor lambung 852 merupakan salah satu bukti keberhasilan industri swasta nasional dibidang industri strategis nasional.
KRI Cakalang (852) merupakan kapal jenis kapal patrol cepat milik TNI Angkatan Laut yang dibuat oleh galangan kapal nasional PT. Caputra Mitra Sejati (CMS Banten), Cilegon, Propinsi Banten.
Spesifikasi Teknis KRI Cakalang (852)
Kapal ini memiliki panjang keseluruhan (LOA) 43,25 meter, lebar beam/ Breadth moulded (B) 7,40 meter, Depth moulded (H) 3,40 meter, draught 1,70 meter.
Propulsinya menggunakan mesin diesel MAN 3×1.800 hp pada 2.300 rpm, sehingga dapat melaju berlayar dengan kecepatan maksimum 24 knot dan kecepatan ekonomis 17 knot, dapat menempuh jarak berlayar 1.632 mil laut. Kapal berdaya muat 29 personel.
Kapal digolongkan dalam kelas BKI + A100IP (Biro Klasifikasi Indonesia).
Galangan Kapal PT. Caputra Mitra Sejati yang didirikan pada tahun 1971 sebagai perusahaan kontraktor umum, mulai kiprahnya dalam industri pembuatan kapal pada tahun 1990.
Mengkhususkan diri juga dalam rancang bangun kapal-kapal dengan spesifikasi kebutuhan militer, selain tentunya untuk kapal-kapal umum dan kebutuhan kemaritiman lainnya.
Kapal militer lainnya selain kapal patrol cepat KRI Cakalang yang diproduksi diantaranya; KRI Posepa 870, KRI Escolar 871, KRI Bubara 868, KRI Gulamah 869 dan masih ada lainnya.
Persenjataan KRI Cakalang (852)
Memiliki bobot 230 ton, dipersenjatai dengan satu pucuk kanon OTO Melara kaliber 30mm dan dua pucuk senapan mesin berat Browning kaliber 12,7mm (.50).
Diluncurkan secara simbolis disekitar perairan Salira, Banten pada 10 Maret 2016, dan secara resmi pada tanggal 20 Juli 2016 bertempat di dermaga pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta.
Adapun homeport kapal tersebut berada di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut II, Belawan, Sumatera Utara, berada dibawah Satuan Kapal Patroli Komando Armada Kawasan Barat (Koarmada I).
Info lain bahwa Homeport KRI Cakalang 852 ini di Lantamal II Bungus, Padang, Sumatera Barat.
Operasional KRI Cakalang (852)
Kapal KRI Cakalang di rancang untuk dapat melakukan operasi tunggal maupun operasi gabungan.
Misi operasi yang dapat dilaksanakan antara lain untuk menghadapi kapal permukaan, pertahanan serangan udara, operasi patrol laut, serta operasi SAR (search and rescue).
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!