KRI Kurau (856) – Kapal Patroli Cepat

TNI Angkatan Laut diperkuat lagi dengan kapal patrol cepat kelas PC-40, KRI KURAU dengan nomor lambung 856.  Kapal tersebut diresmikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi pada tanggal 6 Juli 2017, bertempat di Dermaga Sunda Kelapa, Jakarta.

Selanjutnya kapal KRI Kurau (856) masuk kedalam Satuan Kapal Patroli Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Satrol Lantamal/dahulu Satrol Armada), Komando Armada I, dengan homeport di Lantamal II Padang, Sumatera Barat.

https://www.figurnews.com/2019/07/patroli-kapal-perang-kri-kurau-856-tni.html

Nama “Kurau” yang diberikan pada kapal KRI Kurau (856) ini diambil dari nama ikan yang mempunyai kemampuan berenang yang baik di lautan dengan gelombang tinggi.

Pemberian nama ini dimaksudkan kepada jenis kapal patroli cepat 40M yang dapat bergerak dan bermanuver secara cepat di lautan lepas.

Kapal ini dibuat oleh galangan swasta nasional PT. Caputra Mitra Sejati, Cilegon, Banten yang juga membuat kapal KRI Cakalang, dan beberapa kapal patroli lain.

Memiliki panjang (LOA) 45,50 meter (BP 41,87 meter), Lebar (MLD) 7,90 meter, Depth moulded (H) 4,26 meter, Draught 1,70 meter.

https://www.figurnews.com/2019/07/kapal-perang-kri-kurau-856-openshift.html

Propulsi kapal KRI Kurau (856) menggunakan 3 unit mesin diesel MTU 12V4000M71 menghasilkan tenaga 3×1.800 hp pada 2.300 rpm, dapat memberikan kecepatan maksimum 24 knot, kecepatan ekonomis 18 knot, diawaki oleh 35 personel pelaut.

Kapal dipersenjatai dengan senjata utama satu unit kanon OTO Melara caliber 30mm, dan dua unit senapan mesin berat Browning caliber 12,7mm (.50).  Didukung dengan sistem manajemen tempur yang modern pada ruang kendalinya.

Pembangunan kapal KRI Kurau (856) dipercayakan kepada industri swasta nasional merupakan langkah untuk mengurangi ketergantungan pemenuhan alat utama sistem senjata dari luar negeri, dan meningkatkan kemampuan industri pertahanan di dalam negeri.

Selama dioperasikan, kapal ini selain melakukan kegiatan patrol perairan yurisdiksi nasional, juga melakukan operasi selain perang, seperti membantu pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di laut, sekitar perairan Kepulauan Seribu dan kawasan Pulau Laki, Laut Jawa, bulan Januari 2021.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Gimana menurut Lo?

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KRI Cakalang (852) – Kapal Patroli Cepat

KRI Bubara (868) – Kapal Patroli Cepat