Menjelang minggu ketiga konflik Rusia dengan Ukraina, pola dan taktik peperangan juga berubah seiring perkembangan perang.
Tidak terlalu mengejutkan mendengar Rusia juga menggunakan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau pesawat nirawak dalam peperangan tersebut.
Beberapa posting menggambarkan Rusia dikabarkan menurunkan suicide drone atau sering disebut Loitering Munition dalam pertempurannya.
#Ukraine: The first proof of loitering munitions combat use by the Russian army. ZALA KYB "kamikaze" UAV fell down in #Kyiv today.
The drone didn't explode, however it is unknown if it malfunctioned or it was downed using Ukrainian electronic warfare systems. pic.twitter.com/Ju38t0Qhrp
— ???????? Ukraine Weapons Tracker (@UAWeapons) March 12, 2022
Sebuah drone bunuh diri, suicide drone atau loitering munition milik Rusia, Zala KYB dikabarkan digunakan di Kiev, Ukraina.
Zala KYB adalah drone yang dirancang untuk menghancurkan target atau sasaran tertentu. Berbeda dengan roket atau rudal misalnya, drone ini dikendalikan langsung oleh manusia untuk menghancurkan sasaran yang dipilih.
Pihak Ukraina juga dikabarkan menggunakan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) Bayraktar TB2 buatan Turki untuk melawannya.
TB2 strike on a Russian BM-27 Uragan MLRS pic.twitter.com/NMR4E3Rwv4
— OSINTtechnical (@Osinttechnical) March 12, 2022
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!