Australia Ingin Ganti Helikopter Baru, UH-60M Black Hawk

Australia berencana untuk membeli 40 unit helikopter tempur (Utility Helicopter) Sikorsky UH-60M Black Hawk untuk menggantikan armada helikopter multi-peran yang sekarang digunakan Angkatan Bersenjata Australia MRH 90 Taipan dari NH Industry.

Angkatan Darat Australia sudah memiliki helikopter Black Hawk dari versi yang lama, dan menurut berita dari beberapa media pertahanan, helikopter Black Hawk yang lama justru akan dipensiunkan, menyusul program modifikasi helikopter MRH 90 Taipan untuk memenuhi kriteria kebutuhan pasukan khusus yang belum juga mendapat persetujuan.

Rencana pembelian UH-60M ini merupakan kelanjutan dari program pergantian helikopter Angkatan Darat Australia dari helikopter Tiger (heli intai bersenjata) dengan helikopter serbu dari Boeing, AH-64E Apache Guardian. Serta pembelian helikopter Sikorsky MH-60R yang biasa digunakan untuk peperangan anti kapal selam.

Menurut berita dari Defense News, pihak State Department Amerika Serikat telah mendapat advis dari U.S. Defense Security Cooperation Agency pada bulan Oktober yang lalu untuk memberi ijin penjualan 12 unit Sikorsky MH-60R Seahawk kepada Australia, tanpa peralatan peperangan anti-kapal selam.

Hal ini disambut dengan pernyataan dari Kementrian Pertahanan Australia yang membenarkan pergantian helikopter MRH 90 Taipan milik Angkatan Laut Australia, sebagai peran pendukung dibawah naungan Project Sea 9100.

Sementara itu, helikopter Taipan barun akan di pensiunkan pada tahun 2037 yang akan datang. Namun pihak angkatan bersenjata beranggapan biaya operasional armada Taipan lebih mahal dibandingkan dengan biaya operasional UH-60M Black Hawk.

UH-60 Blackhawk merupakan pesawat helikopter multi-peran buatan Sikorsky yang telah dioperasikan dalam jajaran Angkatan Darat Amerika Serikat sejak tahun 1978.  Versi eksport dari helikopter UH-60 Black Hawk ini menurut katalog resminya disebut sebagai S-70A.

Beberapa media Australia memberitakan bahwa rencana pengadaan ini salah satunya adalah untuk menghadapi kemungkinan ancaman militer China.

Sejauh ini pihak Angkatan bersenjata Amerika telah mengoperasikan sebanyak 2.000 unit UH-60 Black Hawk dari berbagai varian, dan sekitar 600 unit telah diekspor ke berbagai negara (29 international customer).

UH-60 Black Hawk telah beroperasi diberbagai pertempuran, diantaranya; Panama, Grenada, Kuwait, Somalia (terkenal dengan film Black Hawk Down), Afghanistan, Iraq, serta berbagai misi kemanusian seperti di Bosnia.

UH-60 Blackhawk di produksi di pabrikan Sikorsky yang berbasis di Stratford, Connecticut, Amerika Serikat. Lisensi untuk produksi helikopter ini telah diberikan kepada dua negara yaitu Jepang dan Korea Selatan.

Misi utama yang di dukung oleh helikopter ini adalah untuk transportasi personil dan dukungan logistik, namun helikopter ini juga dibuat dalam berbagai varian yang fungsinya antara lain sebagai ambulan udara, sarana komando-kendali tempur, SAR tempur dan non-tempur, heli kawal bersenjata, operasi peperangan elektronika dan beberapa varian untuk versi sipil.
S: DefenseNews. Sikorsky. Defense & Diplomacy.