Senapan Mesin Regu China

Keberadaan senjata mesin beregu atau disebut juga sebagai Squad Automatic Weapon (SAW), atau senjata otomatis seksi, atau juga senjata pendukung ringan (LSW – Light Support Weapon), merupakan senjata otomatis perorangan yang diposisikan sebagai pendukung regu atau seksi pasukan infanteri sebagai  pendukung tembakan beruntun.

Biasanya, senapan mesin jenis ini dilengkapi dengan penyangga dua-kaki (bipod) dan megasen berbentuk bulat dengan isi munisi yang banyak, ataupun berupa bandolier atau belt-feed berupa rangkaian munisi dalam bentuk sabuk.

Lalu kaliber munisinya sama dengan yang dibawa oleh anggota kompi senapan lainnya, misalkan kaliber 5,56mm atau 7,62mm.  Sehingga jalur logistik menjadi lebih mudah dalam melakukan pembekalan ulang.

https://www.gushiciku.cn/dl/02AhO

Dalam regu senapan, biasanya keberadaan SAW merupakan senjata antara (sekelas M249) dari senapan perorangan (misalkan M16) dan senapan mesin (misalkan M60).  Memiliki jangkauan tembak 800 meter atau lebih.

Mampu melakukan penembakan beruntun secara berkelanjutan, bobotnya lebih ringan dari senapan mesin (M60) dan hasil penembakan lebih akurat dari pada asal beruntun/burst saja.

Dalam SAW modern, kebanyakan tidak lagi menggunakan popor permanen, ada yang menggunakan popor teleskopik ataupun jenis popor lipat.

Senapan Mesin QJS-161

https://www.sinodefenceforum.com/t/pla-small-arms.373/page-248

Baru-baru ini pabrikan senjata dari Cina memperkenalkan senjata mesin beregu yang disebut sebagai senapan mesin QJS-161 (saingan SAW Amerika M249).

Senapan mesin QJS-161 juga dikenal sebagai senapan mesin ringan QJB-201 yang diproduksi oleh Norinco (North Industries Corporation), dengan sistem operasi gas.

Senapan mesin QJS-161 diproduksi dalam dua jenis laraas yang berbeda panjangnya – yang lebih pendek untuk pasukan lintas udara, dan yang lebih panjang untuk pasukan infanteri.

Mengunakan mekanisme open bolt, asupan munisi senapan mesin QJS-161 dapat dengan rim ataupun dengan  kotak megasen, asupan munisi pada sisi kiri senapan.

Picatinny rail pada bagian atas pelindung laras, sedangkan untuk megasen isi 30 butir munisi dapat dimasukkan pada lubang asupan megasen dibagian bawah. Popor senapan mesin QJS-161 dengan sistem popor lipat yang dapat diatur buttpad-nya dengan sandaran bahu.

Senapan mesin QJS-161 SAW memiliki kaliber 5,8 x 42mm, NATO biasanya menggunakan standard kaliber 5,56x45mm, dan Russia 5,45x39mm pada SAW mereka.

Kaliber 5.8x42mm disebut juga sebagai DBP87, merupakan munisi standard dengan bentuk selongsong berleher botol.

Varian lain dari munisi yang digunakan pada senapan serbu Cina adalah DBP88 “heavy round” yang biasa digunakan pada jenis senapan SAW dan senapan penembak tepat/marksman ataupun petembak runduk/sniper.

Senapan mesin QJS-161 menggunakan munisi kaliber 5.8x42mm  disebut juga sebagai rimless bottleneck, diameter proyektil 6mm, diameter leher selongsong 6,65mm, diameterdasar 10,40mm, diameter rim (perangkai) 10,42mm, panjang selongsong 42,2 mm, dan panjang munisi keseluruhan 58mm.

Kapasitas isian selongsong 2,11 cm3 (32,6 gram H2O).  Bobot munisi DBP87 adalah 4,15 grain, velocity 930 meter/detik, tenaga 1.795 joule.

Jumlah ulir (rifling grooves) sebanyak 6 ulir dengan diameter landaian (diameter of lands) dari aslinya 5,8mm menjadi 5,84mm, dan dari 5,82mm menjadi 5,86mm, rifling twist 240nn atau 210mm.

Varian terakhir dari munisi kaliber 5,8x42mm adalah DBP10 dengan berat 4,6 grain, kecepatan laras 915 meter/detik, koefisien balistik sekitar 0,193.

Perbandingan peluru atau munisi.

Spesifikasi Teknis Senapan Mesin QJS-161

  • Jenis: Senapan mesin ringan
  • Berat kosong/tanpa munisi: kurang dari 5 kg (untuk laras yang lebih panjang)
  • Sistem operasi: Gas
  • Munisi: 5,8x42mm Sistem asupan, Megasen isi 30 butir, Drum isi 75 butir, belt isi 100 butir, canvas soft bullet bag isi 100 butir.
  • Pembidik: pisir tradisional, teleskop.

Pihak Norinco masih belum membuka informasi lengkap tentang QJS-161 ini.

Peluncuran QJS-161 dibarengi dengan produk-produk generasi baru berupa; senapan mesin ringan QCQ-171, senapan otomatis QBZ-191/QBU-191.

Senapan serbu QBZ-191 dan QBZ-192 mulai diperlihatkan dipergunakan oleh pasukan pada tahun 2019.  Sebagai pengganti senapan serbu QBZ-95 dan QBZ-95B.  QBZ-192 ukurannya lebih pendek dan bobotnya lebih ringan dari QBZ-191. Senapan serbu ini digunakan oleh unit pasukan khusus dan Marinir.

QBZ-192 dirancang dengan sistem bullpup (bullet puppy) posisi megasen berada dibelakang unit pelatuk, namun tetap ergonomis.  Baik QBZ-192 maupun QBZ-191 memiliki komponen yang sama, sehingga komponennya dapat dipertukarkan (interchangeable).  Dengan demikian dukungan logistic, pemeliharaan dan perbaikan dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Beroperasi dengan sistem gas, menganut kaliber 5.8×42 mm dengan munisi DBP-87 – sama dengan munisi yang digunakan pada senapan serbu QBZ-95 dan QBZ-03.  DBP-87 (munisi standard senapan serbu model 1987) merupakan pengganti standard Russia 7.62x39mm.

Cina memang sedang membuat standarisasi kaliber senapan serbu mereka.  Menurut beberapa pengamat, munisi kaliber baru Cina tersebut memiliki kualitas balistik yang lebih baik untuk jarak menengah maupun jarak jauh.

Senapan serbu China, QBZ-191. Image: nationalinterest.org

Munisi untuk senapan serbu ini menggunaka  asupan megasen isi 30 butir munisi.  Megasen dibuat dari bahan polymer dengan bentuk yang lebih ergonomis (dianggap sebagai copy dari megasen Magpul).

Untuk pemasangan peralatan tambahan seperti pembidik telescope, senapan dilengkapi dengan Picatinny rail.  Aldik yang biasa digunakan oleh pihak Cina dewasa ini serpti QMK-152 dengan pembesaran 3x, Aldik thermal IQ5118 dengan jarak efektif 300 meter, pembesaran 1x.

Memiliki bobot 3 kg, panjang keseluruhan dengan popor 900mm, saat popor dilipat panjangnya 670mm.  Panjang laras 267mm. Penembakan rata (practical rate): 40 hingga 100 butir munisi per menit.  Jarak tembak efektif 300 meter.

PLA Army, image: Reddit

Penutup

Berbagai pengamat senapan serbu dari Barat mengatakan bahwa QJS-161 merupakan senapan regu yang sangat bersaing dengan produk berstandar NATO.

Standarisasi kaliber juga merupakan suatu terobosan, karena bukan hanya Cina yang memasuki era kaliber bari untuk senapan serbu, pihak NATO juga sedang menuju kaliber baru seperti kaliber 6,8mm sebagai pengganti kaliber 5,56mm.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Gimana menurut Lo?

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Drone Textron Untuk US Navy

Frigate Kelas Formidable Singapura