Kerennya Kendaraan Lapis Baja Malaysia, AV8 Gempita

Salah satu industri pertahanan Malaysia DRB-Hicom Defence Technlogies atau DefTech, dengan asistensi dari FNSS Turki, baru-baru ini memperkenalkan produk kendaraan lapis baja beroda ban 8×8 yang diberi nama AV8 Gempita (Petir), yang diproduksi dalam beberapa varian.

Pembuatan kendaraan tempur lapis baja AV8 Gempita dawali dengan perjanjian antara FNSS dan Deftech untuk kerjasama asistensi perancangan dan pengembangan kendaraan tempur lapis baja yang ditandatangani pada bulan Juni 2011.

Kontrak kerjasama tersebut meliputi juga alih-teknologi dan dukungan logistic, serta perancangan AV8 Gempita dalam 12 varian.

AV8 Gempita dirancang berdasarkan kendaraan tempur lapis baja produksi FNSS PARS 8×8 multi-purpose, multi mission, wheeled armoured vehicle.  Prototype berskala penuh selesai dibuat pada April 2012 dan dipamerkan dalam ajang pameran Defence Services Asia (DSA) 2012.

Deftech bertindak selaku agen principal pabrikan dan dalam pelaksanaan engineering guna memenuhi kebutuhan teknis dan operasi pihak militer Malaysia (Technical and operational requirements) dilakukan bersama dengan Nurol Holding yang merupakan anak perusahaan dari FNSS.

Industri lain yang dilibatkan meliputi; Denel untuk pembuatan kubah dengan kasitas dua personel, Sapura-Thales sebagai sistem integrator.

AV8 Gempita pertama kali ditampilkan kepada publik dalam acara Hari Ulang Tahun Angkatan Darat Malaysia pada Maret 2013, di Port Dickson, Negeri Sembilan.

Deftech sendiri saat itu sudah menjadwalkan untuk pembuatan Gempita dengan berbagai variannya ditahun berikutnya.

Dan pada akhir tahun 2014, pihak Deftech menyerahkan 12 unit Gempita kepada pihak Angkatan Darat Malaysia bertempat di fasilitas produksi Deftech di Pekan.

Dalam acara DSA 2018, pihak Deftech memamerkan tiga varian Gempita.  Termasuk salah satunya yang menggunakan kubah RCWS – remote controlled weapon station.

Karakteristik Umum AV8 Gempita

Bobot antara 28 hingga 30 ton – bergantung variannya. Panjang 8 meter, lebar tanpa pelindung samping 2,7 meter, Tinggi hingga atap hull 2,17 meter. Daya tampung versi APC: 3 (Danran, Pengemudi Operator senjata) dan 11 Pasukan.

Senjata utama berupa kanon kaliber 30mm, senapan mesin coaxial 7,62mm, sistem computer pemandu penembakan, perangkat pembidik, BMS, radar pendeteksi obyek darat SQUIRE.

Badan kendaraan dibuat dari bahan pelat baja dan bahan aluminium komposit.  Kecepatan dijalan raya mencapai 100 km/jam, dan kecepatan saat melintas air/amphibi 6 km/jam.  Jarak tempuh maksimum dijalan raya 700 km.

Deftech AV8 Gempita menggunakan mesin penggerak utama berupa mesin diesel Deutz berkekuatan 550 hp, dengan power-to-weight ratio 18,3HP/ton dan 19,6 HP/ton.  Menggunakan suspensi independent air suspension system.

Pelindung bagian depan dan samping badan kendaraan berupa add-on armour dengan standard proteksi hingga STANAG 44569 Level 4.

Kendaraan Lapis Baja (Ranlapba) AV8 Gempita

Angkatan darat Malaysia diperkirakan membeli sebanyak 178 unit AV8 Gempita dalam 12 varian yang terdiri dari varian angkut personel (APC) yang dipersenjatai dengan senapan kubah (kapasitas dua personel) kaliber 30mm atau AFV30.

Varian IFV-25 dengan senjata kubah kaliber 25mm atau dengan kubah RCWS 12,7mm (,50), 24 unit varian Ran Radar tempur dan mast-mount censors, varian Ran Komando sebanyak 13 unit, varian Ran ambulan lapangan  sebanyak 9 unit, varian Ran bengkel (recovery) 9 unit, varian Ran Harwat/bengkel 9 unit, Varian Ran senjata Mortar kaliber 120mm sebanyak 8 unit, varian Ran Zeni Tempur dan Nubika, Intai sebanyak 4 unit, dan varian Ran Komlek/signal sebanyak 3 unit.

Varian AV8 Gempita

AFV30, dilengkapi dengan kubah LCT30 dengan kapasitas dua personel (Danran dan Petugas senjata).  LCT30 diproduksi oleh Denel Land Systems dari Afrika Selatan.  Senjata utama berupa Kanon produksi Denel GI30 dengan kaliber 30mm dan senapan mesin coaxial kaliber 7,62mm.

Kanon GI 30 dengan stabilizer sepenuhnya didukung dengan computer kendali penembakan dengan Aldik untuk siang dan malam hari. Versi ini menurut pihak Deftech dibuat sebanyak 78 unit dari total pesanan gelombang pertama sebanyak 257 unit AV8.

IFV25, merupakan varian amphibi yang dipersenjatai dengan kubah untuk satu personel petembak mahir, dipersenjatai dengan autocannon bushmaster kaliber 25mm, dan senapan mesin coaxial kaliber 7,62mm yang dipasang pada sebelah kiri kannon.  Untuk pesanan gelombang pertama, akan diproduksi sebanyak 46 unit varian ini.

RCWS 12.7mm RWS, merupakan varian teringan dari AV8, dipersenjatai dengan remote weapon station dengan senapan mesin berrat kaliber 12,7mm (.50), rencana produksi untuk gelombang pertama sebanyak 54 unit.

ACV Command Post, dilengkapi dengan Network Centric dan Battle Management System.

LCT30 ATGW, varian ini merupakan varian dengan persenjataan yang lebih lengkap, dengan kubah yang dipersenjatai empat peluncur misil berpemandu anti-tank ATGW ZT3 Ingwe 127mm, dan kannon GI30 serta senapan mesin coaxial kaliber 7,62mm.  ZT3 Ingwe merupakan laser beam riding missile dengan jangkauan jarak tembak hingga 5.000 meter, baik untuk target diam maupun target bergerak.  Untuk tahap pertama, varian ini diproduksi sebanyak 54 unit.

AMC 120mm Mortar, Varian ini dipersenjatai dengan senjata pelontar mortar kaliber 120mm, untuk gelombang pertama pesanan, varian ini diproduksi sebanyak 8 unit. Varian ini dipamerkan dalam acara DSA 2022 yang lalu.

SURV, berupa varian Armoured surveillance vehicle dengan dilengkapi radar lapangan dan mast mounted sensors

APC AMB, merupakan varian ambulan lapangan.

AVF, merupakan varian kendaraan bengkel atau Harkan – Armoured recovery vehicles.

AENBRV, merupakan varian Zeni Tempur dan Pengintai Nubika.

AVS, varian berupa kendaraan Signals intelligence (SIGINT).

AV8 GEMPITA dapat dikatakan sebagai salah satu pilihan kendaraan lapis baja beroda ban yang diproduksi diatas tahun 2000an. Tentunya pihak pabrikan akan terus  melakukan penyempurnaan pada berbagai aspek kendaraan tempur, seperti daya gerak, kekebalan, dan daya gempurnya.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Gimana menurut Lo?

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Serangan Rusia ke Ukraina

Ternyata Kapal Buatan China Ini Yang Menyelamatkan F-35C