Helikopter Mil Mi-35M Hind-E Rusia

Helikopter buatan Russia seperti Mi-17 sudah memiliki reputasi operasional diberbagai belahan bumi.  Bahkan satu unit Mi-17 dijadikan monument di Markas CIA di Langley, Virginia.

Walau diprotes oleh Kongres, Pasukan khusus AS dan Paratrop CIA tetap memilih Mi-17 untuk mendukung operasi mereka di Afghanistan dan sekitarnya.

Salah satu unggulan dari produsen yang sama di Russia adalah helicopter serbu Mi-35M yang oleh NATO disebut sebagai Hind-E. Kapasitas angkut personel untuk helicopter ini adalah dua orang awak pesawat dan delapan personel pasukan.

Helikopter Mil Mi-17 diabadikan di gedung CIA, Langley, Virginia, image: usatoday.com

Pabrik pembuatnya Rostvertol merupakan anak perusahaan dari Russian Helicopters.  Selain digunakan oleh pihak Russia, Negara lai yang mengoperasikan helicopter serbu multi peran ini adalah Nigeria, Mali, Brazil, Kazakhstan, Azerbaijan, Venezuela, Belarus, dan Pakistan.

Mil Mi-35M Hind-E merupakan versi ekspor dari helicopter serbu Mi-24 Hind.  Sejak awal dirancang untuk mendukung misi transport pasukan dan misi penyerbuan, dengan tampilan serta kemampuan maneuver yang lebih unggul dibanding jenis pendahulunya.

Dengan persenjataan yang dibawanya, helicopter ini mampu melakukan serangan atas pangkalan ataupun titik pertahanan militer di darat, termasuk sasaran kendaraan lapis baja.

Helikopter Mil Mi 35M Hind E, image: Twitter.

Selain itu, dengan ukurannya, helicopter inijuga ideal untuk digunakan sebagai sarana evakuasi (medevac) medis melalui udara.

Dibandingkan dengan dasar aslinya Mi-24V Hind, helicopter Mil Mi-35M Hind-E memiliki beberapa penyempurnaan termasuk perpendekan sayap rintisan (stub wing) guna mengurangi bobot pesawat.

Selain itu helikopter Mi-25 Hind E ini memiliki rotor versi baru dengan bilah baling-baling utama dari bahan fibreglass, perangkat avionic juga telah di upgrade, termasuk mesin turboshaft dan sistem hydraulic.

Cockpit dan beberapa komponen vitas juga diberi perlindungan dengan pelat baja khusus tahan serangan proyektil caliber kecil.  Sayapnya memiliki hardpoint untuk pemasangan senjata maupun perangkat lain.

Karakteristik dari Mi-35M; mulai diproduksi pada tahun 2005, memiliki panjang keseluruhan 21,60 meter, bentang sayap 6,50 meter, tinggi 6,50 meter, bobot untuk tinggal landas dalam konfigurasi ferry 11.500 kg, beban muat eksternal 2.400 kg, untuk muatan didalam kabin kargo seberat 1.500 kg.

Landing gear tidak lagi berupa retractable – tetapi menggunakan fixed landing gear, juga untuk mengurangi bobot helicopter, dan bila terjadi pendaratan darurat, landing gear dapat menahan sebagian energy yang timbul akibat benturan dengan permukaan bumi.

Diameter rotor utama 17 meter.  Jumlah bilah baling-baling utama sebanyak lima bilah, bilah baling-baling ekor dengan bentuk konfigurasi X.

Helikopter Mil Mi-35P Hind, TNI Angkatan Darat, Indonesia. image: jetphotos.com

Mesin yang digunakan helikopter Mi-35M Hind E ini berupa dua unit mesin turboshaft GTD TV3-117VMA dengan kekuatan setiap mesin 2.200 shp.

Dapat juga menggunakan dua unit mesin turboshaft mutakhir buatan Klimov type VK-2500 atau type VK-3500 dengan output yang sama.

Kecepatan maksimum yang dapat dicapai 305 km/jam dan ketinggian terbang maksimum (service ceiling) 5.400 meter.  Jarak tempuh sejauh 460 km dengan tanki bahan bakar internal, atau jarak terbang ferry mencapai 1.000 km.

Sistem elektronik yang dipasang pada cockpit helikopter Mi-35M Hind E mengalami perubahan total dibandingkan dengan Mi-24. Perangkat avionic baru yang telah di upgrade dan paket perangkat sensor baru, termasuk sistem night vision.

Kelangkapan lain berupa electro-optical rangefinder/targeting system dengan thermal imaging system (TIS) guidance channel, satellite positioning and navigation system, perangkat display elektronik multifungsi (MFD), perangkat computer dan perangkat komunikasi anti-jamming.

Perangkat surveillance-and sighting station OPS-24N, kanal televisi, dan sistem navigasi GPS-guided.

Persenjataan yang dapat dibawa helikopter Mi-35M Hind E berupa senapan mesin dengan pod, misil anti-tank 9M120 Ataka-V SACLOS radio guided, misil udara-ke-udara Igla-V, 80 roket type S-8 kaliber 80mm atau 20 roket type S-13 kaliber 122mm.

Pada kubah senjata dihidung pesawat dipassangi canon dua laras GSh-23V dengan caliber 23mm beserta 450 butir munisinya.  Sistem pelontar chaff dan flare untuk melindungi diri dari ancaman misil, sistem jamming inframerah, serta engine-exhaust IR suppressor.

Perancangan helikopter Mi-35 ini sesungguhnya ditujukan untuk menyerang kendaraan musuh didarat, baik berlapis baja (hard-skin) maupun tidak (soft-skin), serta posisi-posisi konsentrasi pasukan lawan. Selain mendukung operasi pasukan darat yang dilindunginya.

Helikopter Mi-35M Brazil, image: airplane-pictures.net

Helikopter Mi-35M Brazil

Gunship Mil AH-2 “SABRE” merupakan varian Mi-35M milik Angkatan Udara Brazil yang dipasangi perangkat avionic buatan Israel.  Brazil memiliki 12 unit Mil H-2 yang merupakan pengembangan dari varian Mi-35M4 milik Angkatan Udara Russia.

Menggunakan dua mesin turbosfat Klimov Seri VK-2500 dengan output masing-masing 2500 hp yang menggerakan rotor utama dengan empat bilah baling-baling (berbeda dengan aslinya yang memiliki lima bilah baling-baling utama).

Angkatan Udara Brazil pertama kali menerima penyerahan AH-2 pada Nopember 2014 sebanyak tiga unit. Angkatan Udara Brazil mengoperasikan helikopter ini dalam operasi gabungan sebagai pendukung pesawat udara Embraer Super Tucano.

Helikopter Mi-35M Hind E terakhir dipamerkan pada acara Pertemuan Militer Internasional dan Forum Teknis ARMY-21, pada Agustus 2021 di Moscow, Russia.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Gimana menurut Lo?

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar Persenjataan Dalam Konflik Rusia Ukraina (2022)

Kapal Amfibi Light Amphibious Warship