9 Senapan Serbu (Assault Rifle) Terkenal Di Dunia

Armalite AR-15, adalah senapan serbu ringan lansiran fabrikan Armalite, yang kemudian diadopsi oleh militer Amerika untuk jadi senapan standar infanteri yang kemudian dikenal dengan sebutan M-16.

AR-15 sendiri dirancang akhir era 50-an, dengan desain yang saat itu dianggap sangat progresif. Karena memang disainnya jauh berbeda dengan senapan era Perang Dunia II. Seri ini kemudian diadopsi oleh militer Amerika dengan kode M-16 yang diproduksi fabrikan Colt.

Colt M-16 menggunakan bahan aluminium dan fiberglass pada senapannya. Hal tersebut membuat bobot AR-15 terbilang sangat ringan untuk kategori senapan.

Pada produksi awal, Colt M-16 ini menggunakan handguard yang mirip berbentuk segitiga dengan fixed carrying handle dan flash hider yang berbentuk agak tajam. Karena banyak digunakan di perang Vietnam, seri ini seringkali disebut M-16 A1 versi Vietnam.

Seri berikutnya diberi kode M-16 A2. Dengan rancang bangun yg kurang lebih sama, seri ini menggunakan handguard agak bulat dan flash hider yang juga lebih disempurnakan.

Lisensi AR-15 ini juga dibeli oleh beberapa fabrikan lain yang akhirnya menjadikan ratusan varian dari AR-15 ini. AR-15 dan turunannya ini telah digunakan lebih dari 70 negara di dunia.

Kalashnikov AK-103 merupakan senapan serbu dengan amunisi 7,62x39mm yang merupakan evolusi dari senapan serbu seri AK-74M dengan amunisi AK-47 yang legendaris.

Berbeda dengan AK-74M yang menggunakan munisi 5,45x39mm, AK-103 menggunakan munisi sama dengan AK-47 yang memiliki daya penetrasi dan daya henti (stopping power) lebih baik dari AK-74M.

Senapan AK-103 ini, seperti halnya seri AK-100 lainnya memiliki mekanisme operasi yang sama dengan varian Kalashnikov lainnya. Seri Kalashnikov dikenal bandel dan handal dalam penggunaannya.

Walau sering dianggap kurang akurat dan kurang dalam daya jangkau dibanding seri M-16, senapan-senapan Kalashnikov seringkali tetap dapat digunakan dalam kondisi terburuk.

Senapan serbu AK-103 ini selain digunakan oleh angkatan bersenjata Rusia, juga telah diekspor ke lebih dari 10 negara.

Beberapa negara seperti China, dll. juga memproduksinya secara lokal.

Heckler & Koch G-36 adalah senapan serbu standar Angkatan Bersenjata Jerman (Bundeswehr) yang menggantikan senapan serbu G3 yang dinilai lebih berat dan menggunakan munisi lebih besar (7.62x51mm)

Didisain awal 90-an, Heckler & Koch G36 ini resmi digunakan Bundeswehr tahun 1997.

Senapan G-36 ini dianggap memiliki teknologi paling modern saat ini (untuk kategori senapan standar angkatan bersenjata). Walau disainnya dianggap lebih futuristik (saat itu), senapan ini menggunakan jeroan yang mirip dengan Armalite AR-18 dan mekanisme gas konvensional.

Untuk desainnya, salah satu yang mencolok adalah penggunaan pisir yang ditempatkan pada pegangan (carrying handle). Carrying handle yang berbentuk picatiny rail ini juga dapat dipasang alat bantu optik lainnya seperti red dot sight, dll.

Versi lain malah sudah menempatkan Dual Combat Sighting System ZF 3x4.

H&K G-36 menggunakan amunisi standar NATO; 5,56x45mm dan menggunakan magazine plastik tembus pandang berkapasitas 30 peluru agar memudahkan pengguna melihat jumlah peluru yg tersisa.

Walaupun awalnya H&K G-36 ini tidak bisa menggunakan magazine standar NATO, setelah beberapa kali penyesuaian, saat ini H&K G-36 dapat menggunakan magazine standar NATO.

Varian G-36 ini cukup banyak, antara lain G36C (Carbine), G36K, G36V (G36E), G36, MG36 dan SL8.

Senapan serbu G3 ini merupakan senapan serbu legendaris yang handal di medan perang. Dirancang oleh fabrikan Heckler & Koch akhir 50-an dan kemudian menjadi senapan standar Bundeswehr sejak tahun 1959.

Walau sudah digantikan dengan Heckler & Koch G-36, senapan ini terlihat masih digunakan oleh polisi maupun penjaga perbatasan Jerman.

Selain itu, 75 negara tercatat menggunakan senjata ini sebagai senapan serbu standar mereka.

Steyr AUG (Armee-Universal-Gewehr) atau senapan tentara universal yang dirancang di Austria ini telah diadopsi oleh Angkatan Darat Austria pada tahun 1977.

Ketika pertama kali muncul, Steyr AUG dianggap revolusioner dalam banyak hal sehingga senapan serbu ini menjadi cepat populer.

Steyr AUG dilengkapi dengan amunisi standar NATO 5,56x45 mm. Ini adalah senjata api selektif yang dioperasikan dengan gas.

Namun itu memiliki tata letak yang tidak biasa. Senapan serbu ini juga memiliki desain modular. Sehingga dapat dengan cepat disesuaikan untuk berbagai peran hanya dengan mengganti laras.

Steyr AUG terbuat dari bahan sintetis dan paduan canggih. Ini ringan, kuat, dan dapat diandalkan. Ini memiliki dimensi yang ringkas karena tata letak bullpup-nya.

Senapan serbu Galil SAR dikembangkan pada akhir 1960-an. Ini dinamai salah satu desainernya - Yisrael Galil.

Senjata ini didasarkan pada senapan serbu M62 Finlandia, yang merupakan tiruan dari AK-47 Soviet. Namun Galil memiliki bilik untuk kartrid yang berbeda dan memiliki sejumlah perbedaan lainnya.

Galil SAR diadopsi oleh Angkatan Bersenjata Israel (IDF) pada tahun 1972 dan merupakan senjata infanteri standar hingga awal 1990-an.

Galil SAR masih digunakan di Israel, meskipun digantikan oleh desain yang lebih baru, seperti TAR-21 dan X95. Serangan ini telah diekspor ke sejumlah negara. Hari ini masih digunakan di lebih dari 30 negara.

SIG SG 550 diproduksi sejak 1986. Telah diadopsi oleh Tentara Swiss pada tahun 1990 sebagai senapan standar militer.

Sig SG 550 telah diekspor ke lebih dari 20 negara. Biasanya digunakan oleh unit elit dan pasukan khusus. Lebih dari 600.000 senapan serbu ini diproduksi.

Sig SG-550 ini memiliki desain tradisional. Ini adalah senjata api selektif yang dioperasikan dengan gas, dilengkapi dengan amunisi standar NATO 5,56x45 mm. Ini mungkin tidak terlihat jelas, tetapi sistem operasinya sebenarnya didasarkan pada AK-47. Ini salah satu senapan serbu 5,56 mm terbaik yang pernah dibuat.

Senapan serbu SG 550 tentara Swiss biasanya diberi makan dari magasin tembus 20 putaran. Namun magasin berkapasitas 5, 10, dan 30 peluru juga tersedia. Magazine standar dapat digabung  bersama untuk memuat ulang lebih cepat.

Heckler & Koch HK416 dikembangkan oleh perusahaan Heckler & Koch pada 1990-an untuk memenuhi kebutuhan Delta Force Angkatan Darat AS.

H&K M416 ini adalah versi perbaikan dari M4A1 Carbine, yang banyak digunakan oleh militer AS. Namun Heckler & Koch HK416 dibuat dan dimodifikasi secara independen. Saat ini HK416 digunakan oleh lebih dari 20 negara, terutama oleh pasukan khusus dan lembaga penegak hukum.

Dalam hal penampilan, HK416 menyerupai Colt M4A1. Karena kesamaan itu memiliki rasa akrab bagi tentara, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pelatihan ulang. Ia menggunakan sistem piston gas yang dipatenkan, yang berasal dari senapan serbu Heckler & Koch G36.

Sistem operasi baru ini secara signifikan mengurangi malfungsi dan meningkatkan umur suku cadang, dibandingkan dengan Colt M4 Carbine asli. Senjata baru jauh lebih dapat diandalkan.

Senapan serbu Tavor TAR-21 dikembangkan oleh Israel Military Industries (IMI) pada awal 1990-an. Senjata ini sederhana, tangguh dan serbaguna. Itu diadopsi oleh Israel pada tahun 2006 dan menjadi senapan infanteri standar. Senapan serbu ini telah diekspor ke lebih dari 20 negara.

Tavor TAR-21 adalah senapan serbu api selektif yang dioperasikan dengan gas dengan desain bullpup. Ini dilengkapi dengan amunisi standar NATO 5,56x45 mm.

Tavor TAR-21 memiliki desain modular dengan laras yang mudah diganti. Ini dapat dengan cepat disesuaikan untuk berbagai peran hanya dengan mengubah laras. TAR-21 terbukti dapat diandalkan.